Sam Altman Sebut Masalah Kapasitas Penyebab Keterlambatan Produk OpenAI

Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa masalah kapasitas menjadi penyebab keterlambatan beberapa produk OpenAI. Peningkatan penggunaan produk pembuat gambar dan video ChatGPT menyebabkan tantangan besar dalam kapasitas infrastruktur.

Sam Altman Jelaska Peningkatan Penggunaan dan Tantangan Kapasitas

Pada unggahannya di X pada Senin (31/3), Altman menjelaskan bahwa popularitas mesin pembuat gambar animasi ChatGPT terus meningkat. Hal ini berpotensi menyebabkan penundaan peluncuran produk lainnya. “Kami memastikan semuanya terkendali, tapi beberapa produk mungkin tertunda,” ujar Altman.

Meski demikian, Altman menegaskan bahwa OpenAI berusaha keras mengatasi masalah ini. Staf OpenAI bekerja hingga larut malam untuk menjaga layanan tetap berjalan.

Kontroversi dan Popularitas Alat Pembuat Gambar OpenAI

Alat pembuat gambar OpenAI mendapat sambutan hangat sejak peluncurannya. Kemampuannya menciptakan gambar dengan gaya animasi tangan mirip Studio Ghibli juga memicu kontroversi. Beberapa orang mengagumi teknologinya, sementara yang lain mengkritik terkait hak cipta.

Altman menyebutkan bahwa OpenAI “belum dapat mengejar ketertinggalan” akibat lonjakan pengguna. Perusahaan bekerja keras, bahkan pada akhir pekan, untuk mengatasi masalah ini.

Pertumbuhan Pengguna ChatGPT yang Pesat

Pengguna ChatGPT terus meningkat pesat. Pada 31 Maret 2025, satu juta pengguna baru bergabung dalam satu jam. Saat ini, ChatGPT mencatatkan 500 juta pengguna aktif mingguan dan 20 juta pelanggan berbayar.

Langkah Sam Altman untuk Mengatasi Masalah Kapasitas OpenAI

Untuk mengatasi masalah kapasitas, OpenAI menunda peluncuran alat pembuat gambar untuk pengguna gratis ChatGPT. Selain itu, mereka juga menonaktifkan sementara fitur pembuatan video bagi pengguna baru Sora. Langkah ini diambil agar OpenAI tetap bisa memenuhi permintaan tinggi tanpa mengorbankan kualitas.