
Puan Maharani menyebut Megawati mendukung RUU TNI setelah revisi dianggap sesuai dengan harapan meski sebelumnya sempat menolak.
Puan: Megawati Dukung RUU TNI karena Sesuai Harapan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri kini mendukung pengesahan RUU TNI meskipun sebelumnya menolaknya. Menurut Puan, revisi yang disahkan DPR telah sesuai dengan harapan Megawati.
“Mendukung, karena memang sesuai dengan apa yang diharapkan,” kata Puan dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/3/2025).
Puan PDI-P Masuk Pemerintahan?
Ketika ditanya apakah ini menandakan PDI-P bergabung dengan pemerintahan, Puan tidak memberikan jawaban tegas.
“Kami di DPR bersama-sama bergotong-royong dengan pemerintah demi bangsa dan negara,” ujarnya.
Sikap ini menimbulkan spekulasi bahwa PDI-P mulai merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, meskipun sebelumnya mereka memilih berada di luar pemerintahan.
Megawati Pernah Menolak Revisi UU TNI
Sebelumnya, Megawati menolak revisi UU TNI dan UU Polri dalam pidatonya di Musyawarah Kerja Nasional Partai Perindo, Juli 2024 lalu.
Saat itu, ia khawatir revisi undang-undang tersebut akan menyetarakan TNI dan Polri, yang menurutnya bertentangan dengan TAP MPR VI/MPR/2000 tentang pemisahan dua institusi tersebut.
“Saya yang memisahkan karena TAP MPR harus dijalankan. Lah kok sekarang disetarakan, saya enggak ngerti maksudnya?” kata Megawati.
Perubahan Sikap PDI-P Menuai Reaksi
Dukungan PDI-P terhadap RUU TNI menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk kelompok yang menilai PDI-P kehilangan peran sebagai oposisi.
Namun, dengan pengesahan RUU ini yang tinggal menunggu rapat paripurna, tampaknya sikap Megawati dan PDI-P sudah final dalam mendukung revisi tersebut.