Mahasiswa dan Koalisi Sipil Gelar Demo Tolak RUU TNI

Mahasiswa dan Koalisi Sipil Gelar Demo Tolak RUU TNI

Gelombang protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI terus meningkat. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan dan kelompok masyarakat sipil tengah bersiap menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan RUU ini oleh DPR. Mahasiswa dan Koalisi Sipil menolak ada nya RUU TNI

Alasan Mahasiswa dan Koalisi Penolakan RUU TNI

Menurut Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Satria Naufal, pemerintah dan DPR dianggap tutup mata dan telinga terhadap aspirasi publik.

Baca juga: Gal Gadot Terima Hollywood Walk of Fame, Upacara Diwarnai Unjuk Rasa

“BEM SI dan Masyarakat Sipil sedang dan terus konsolidasi hingga menggelar demonstrasi,” ujar Satria.

Salah satu kekhawatiran utama adalah kembalinya dwifungsi militer, karena RUU ini memungkinkan perwira TNI aktif menempati lebih banyak posisi di kementerian/lembaga pemerintah.

Aksi Demonstrasi dan Konsolidasi Para Mahasiswa dan Koalisi Sipil

Koordinator Pusat BEM SI Rakyat Bangkit, Herianto, menyatakan mereka tengah mengerucutkan strategi aksi.

“Kita akan lakukan konsolidasi untuk membahas langkah-langkah konkret dalam menghadapi kebijakan ini,” jelasnya.

Meski demikian, jumlah massa yang akan turun ke jalan belum diumumkan.

RUU TNI Tetap Akan Disahkan

Meski mendapat banyak penolakan, RUU TNI tetap akan disahkan dalam rapat paripurna DPR. Semua fraksi telah menyetujui pembahasannya berlanjut ke tahap final.

Kondisi ini semakin memicu kemarahan publik, terutama di kalangan mahasiswa dan aktivis sipil yang menilai pembahasan tidak transparan dan terlalu terburu-buru.

Kesimpulan

RUU TNI terus menuai kontroversi. Mahasiswa dan masyarakat sipil menolak pengesahan karena khawatir terhadap dampaknya terhadap demokrasi dan supremasi sipil. Namun, pemerintah dan DPR tetap melanjutkan proses legislasi meski mendapat tekanan dari berbagai pihak.

Anda mungkin tetarik dengan: Ridwan Kamil Bantah Terlibat Korupsi Bank BJB, Siap Kooperatif