
Jalur mudik Kalimalang minim penerangan dan berbahaya di malam hari. DPR meminta Kemenhub segera memperbaiki penerangan demi keselamatan pemudik.
DPR Minta Penerangan di Jalur Kalimalang Segera Diperbaiki
Jalur mudik Kalimalang-Bekasi disebut berbahaya karena minim penerangan, terutama di malam hari. Menanggapi hal ini, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengambil tindakan untuk memperbaiki penerangan di jalur tersebut sebelum arus mudik Lebaran 2025 berlangsung.
“Kami akan menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar segera melakukan perbaikan penerangan di titik-titik yang minim cahaya, terutama di jalur yang disampaikan oleh Dirlantas,” kata Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana Sulistya, Jumat (14/3/2025).
Danang menekankan pentingnya penerangan jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ia berharap Kemenhub segera bertindak agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.
“Kami harap ini bisa segera ditindaklanjuti agar pemotor tidak mengalami kendala saat perjalanan,” tambahnya.
Polisi Imbau Pemudik Lewati Jalur Kalimalang di Siang Hari
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengingatkan pemudik agar tidak melewati Jalur Kalimalang di malam hari. Pasalnya, penerangan jalan dari Bekasi Timur hingga Kedungwaringin sangat minim, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
“Di jalur tersebut ada penerangan, tetapi tidak cukup. Maka dari itu, kami sarankan pemudik motor untuk melintas saat siang hari,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Latif menjelaskan bahwa di sepanjang jalur Kalimalang terdapat banyak permukiman warga. Meskipun penerangan di area Cawang hingga Bekasi cukup baik, kondisi berbeda terjadi di Bekasi Timur hingga Kedungwaringin, yang dinilai berbahaya jika dilintasi pada malam hari.
“Kalau memang tidak bisa menghindari mudik menggunakan motor, maka setidaknya lakukan perjalanan di siang hari agar lebih aman,” tambahnya.
Peran Kemenhub dalam Menjamin Keamanan Jalur Mudik
Danang menegaskan bahwa penerangan jalan merupakan tanggung jawab Kemenhub. Ia meminta kementerian segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan pemudik, terutama di jalur-jalur alternatif seperti Kalimalang.
“Kami berharap kementerian terkait bisa cepat merespons dan memperbaiki penerangan jalan umum di jalur ini,” ujarnya.
Selain itu, Danang juga mendukung langkah kepolisian dalam mengimbau pemudik untuk lebih berhati-hati, terutama yang menggunakan sepeda motor. Ia menilai bahwa koordinasi antara DPR, Kemenhub, dan kepolisian sangat penting untuk memastikan mudik yang aman dan nyaman.
Kesimpulan
Jalur mudik Kalimalang dinilai berbahaya karena minim penerangan, terutama pada malam hari. DPR meminta Kemenhub segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan keselamatan pemudik. Sementara itu, polisi mengimbau pemudik, terutama yang menggunakan motor, agar melakukan perjalanan di siang hari demi menghindari risiko kecelakaan.
Diharapkan, perbaikan penerangan jalan bisa segera dilakukan sebelum arus mudik Lebaran 2025 berlangsung.