
Jakpro pastikan situasi di proyek LRT Jakarta Fase 1B terkendali setelah kebakaran. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Jakpro Jelaskan Situasi Proyek LRT Jakarta Fase 1B Terkendali Setelah Kebakaran
Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan bahwa situasi proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B sudah terkendali setelah kebakaran pada Selasa (11/3) malam. Kebakaran itu terjadi di area P42, Velodrome-Manggarai.
Jakpro: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Kebakaran
Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary PT Jakpro, Yeni Widayanti, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Perusahaan memastikan situasi telah terkendali sepenuhnya,” ujar Yeni.
Respons Cepat Tim Pemadam Kebakaran
Tim pemadam kebakaran segera merespons kejadian ini. Mereka tiba di lokasi dengan cepat. Proses penyemprotan dan pembersihan dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar. “Pada pukul 20.33 WIB, jalur sudah bisa digunakan kembali oleh kendaraan,” tambahnya.
Investigasi Dilakukan Untuk Menentukan Penyebab Kebakaran
Jakpro meminta Tim Quality, Health, Safety, and Environment (QSHE) dari Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk bekerjasama dalam investigasi. Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan penerapan kaidah HSE di proyek ini.
Kerugian Akibat Kebakaran Mencapai Rp10 Juta
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian sekitar Rp10 juta. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan las yang mengenai tumpukan solar. Solar yang terbakar berjumlah sekitar 500 liter. Peristiwa ini dilaporkan oleh warga yang datang ke kantong pemadam kebakaran pada pukul 20.16 WIB.
Apresiasi Terhadap Respons Cepat Tim Pemadam Kebakaran
Jakpro juga mengapresiasi respons cepat tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini.