
Temukan 10 kasus kriminal nyata yang terinspirasi oleh film horor terkenal, mulai dari pembunuhan berantai hingga kekerasan yang meniru adegan-adegan ikonik di film horor.
10 Kasus Kriminal yang Terinspirasi Film Horor, Ada yang Bilang Disuruh Vampir
Film horor sering kali menampilkan adegan menegangkan yang bisa meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya. Namun, apa jadinya jika adegan tersebut menginspirasi tindakan kriminal di dunia nyata? Beberapa kasus kriminal yang terjadi ternyata mengacu pada film-film horor terkenal. Berikut adalah 10 kasus yang diduga terinspirasi dari film horor, dari aksi pembunuhan hingga kekerasan yang meniru adegan ikonik.
1. Remaja yang Ingin Jadi Pembunuh Berantai
American Psycho
Michael Hernandez, seorang siswa SMP berusia 14 tahun, mengaku terinspirasi oleh film seperti American Psycho dan The Silence of the Lambs. Dia mengidolakan karakter pembunuh berantai dalam film tersebut dan akhirnya membunuh seorang teman sekelasnya. Hernandez percaya bahwa tindakannya disetujui oleh Tuhan.
2. Telepon Iseng Berujung Kematian
Saw
Dua gadis dari Tennessee mengirimkan pesan yang terinspirasi oleh Saw kepada seorang wanita bernama Beverly Dickson. Pesan tersebut berbunyi seperti permainan penyiksaan dalam film itu, mengancam korban dengan gas beracun. Dickson, yang membaca pesan tersebut, langsung mengalami stroke.
3. Menyiksa Seperti di Film Saw IV
Saw IV
Matthew Tinling, seorang pecandu narkoba, membunuh teman sekamarnya dengan cara yang mengingatkan pada adegan penyiksaan dalam Saw IV. Tinling menusuk temannya sebanyak 17 kali karena temannya menolak memberikan nomor PIN kartu kredit.
4. Mengidolakan Freddy Krueger
A Nightmare on Elm Street
Daniel Gonzalez, yang menderita gangguan jiwa, mengaku sangat mengidolakan Freddy Krueger dari A Nightmare on Elm Street. Gonzalez membunuh empat orang dengan cara menusuk korban, berharap bisa menjadi pembunuh berantai seperti Freddy.
5. Lamaran Berujung Maut
London After Midnight
Pada tahun 1928, Robert Williams membunuh Julia Mangan setelah ia mendapat visi tentang tokoh dalam film London After Midnight. Williams mengaku bahwa penampilan wajah karakter tersebut membuatnya melakukan pembunuhan.
Anda mungkin tertarik dengan: “7 Film Animasi Keluarga Terbaik untuk Anak“
6. Ditolak Gadis Remaja, Langsung Kesetanan
Scream
Thierry Jaradin, seorang supir, merasa frustrasi setelah cintanya ditolak oleh seorang gadis berusia 15 tahun. Ia mengenakan kostum Ghostface dari Scream dan membunuh gadis tersebut dengan pisau. Ia bahkan menghias tubuh korban dengan mawar.
7. Disuruh Vampir
Queen of the Damned
Allan Menzies membunuh teman baiknya, Thomas McKendrick, karena ia merasa disuruh oleh Ratu Vampir Akasha dalam film Queen of the Damned. Menzies mengaku menonton film tersebut ratusan kali dan merasa marah saat temannya mengejeknya.
8. Terlalu Serius Meyakini Sebuah Film
The Purge
Jonathan Cruz, seorang pemuda dari Indiana, terinspirasi oleh film The Purge, yang menggambarkan sebuah hari dimana segala bentuk kejahatan diperbolehkan. Cruz melakukan pembunuhan beruntun selama empat hari dan menganggap tindakannya sah karena terinspirasi oleh film tersebut.
9. Lagi-Lagi Terinspirasi Vampir
Interview with the Vampire
Daniel Sterling terobsesi dengan film Interview with the Vampire dan mencoba membunuh kekasihnya. Dia menusuk kekasihnya sebanyak sembilan kali dan meminum darahnya. Beruntung, kekasihnya selamat. Pengacara Daniel menyatakan bahwa dia mengalami gangguan jiwa.
10. Anak Kecil Berani Membunuh
Child’s Play 3
Kasus yang terjadi di Inggris ini melibatkan dua anak kecil, Robert Thompson dan Jon Venables, yang menculik seorang anak berusia dua tahun, James Bulger, dan membunuhnya dengan cara yang mirip dengan adegan dalam Child’s Play 3. Mereka memukuli Bulger, melemparinya dengan batu, dan menyemprotkan cat biru pada matanya.
Kasus Kriminal di atas menunjukkan betapa pengaruh film horor dapat meresap ke dalam pikiran penonton hingga memicu tindakan kejahatan yang terinspirasi oleh adegan-adegan dalam film. Tentu saja, ini mengingatkan kita semua akan pentingnya dampak media terhadap perilaku seseorang.
Baca juga: “Jejak Stres Masa Kecil Bisa Terbawa ke Sel Sperma, Ini Faktanya“