
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kepulauan Aru, Maluku. Bagaimana dampak gempa tersebut terhadap wilayah dan penduduk setempat
Pada hari ini, gempa dengan kekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Kepulauan Aru, Maluku. Gempa yang terjadi pada pukul 10:15 WIB ini mengejutkan banyak warga yang tengah beraktivitas di wilayah pesisir. Guncangan tersebut terasa cukup kuat, mengingat pusat gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa Mengguncang Kepulauan Aru
Meski sempat memicu kepanikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, BMKG tetap mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gempa susulan yang bisa terjadi dalam beberapa jam ke depan.
Di beberapa daerah sekitar Kepulauan Aru, warga melaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan, seperti dinding retak dan perabotan yang jatuh. Namun, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat gempa tersebut. Tim penanggulangan bencana setempat segera dikerahkan untuk memastikan keamanan dan melakukan verifikasi lebih lanjut.
Wilayah Kepulauan Aru sendiri berada dalam kawasan rawan gempa, yang dikenal dengan zona Cincin Api Pasifik. Di area ini, aktivitas seismik cukup tinggi karena adanya pertemuan beberapa lempeng tektonik yang menyebabkan seringnya terjadi gempa bumi.
Dalam keterangannya, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi. “Kami mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati karena gempa susulan bisa saja terjadi dalam waktu dekat,” ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono.
Pihak pemerintah dan BMKG telah meminta warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut. Selain itu, langkah-langkah mitigasi bencana terus diupayakan untuk meminimalisir risiko kerusakan yang lebih besar di masa depan.
Selain itu, BMKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas seismik di sekitar wilayah Kepulauan Aru dan akan memberikan update jika terjadi perubahan signifikan. Pihak BMKG juga mengingatkan masyarakat ini
“Ke depannya, kami juga akan terus memperkuat sistem mitigasi bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gempa serta cara bertahan hidup saat