Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sedang mengkaji aturan tentang pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi driver ojek online (ojol). Selama ini, para driver ojol bekerja sebagai mitra atau kontraktor independen, yang berarti mereka tidak mendapatkan hak yang sama dengan pekerja di perusahaan formal. Namun, dengan peran mereka yang semakin penting, banyak yang merasa mereka juga berhak menerima THR. Kemenaker Kaji Aturan THR
Mengapa Driver Ojol Perlu Mendapatkan THR?
Meskipun statusnya berbeda dengan pekerja formal, driver ojol berkontribusi besar dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian digital. Banyak orang bergantung pada mereka untuk transportasi harian. Oleh karena itu, ada dorongan agar mereka mendapatkan hak-hak yang setara, seperti THR, yang selama ini hanya diberikan kepada pekerja tetap di perusahaan.
Bagaimana THR Bisa Diterapkan untuk Driver Ojol?
Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menghitung THR bagi driver ojol, mengingat mereka bekerja secara fleksibel dan penghasilan mereka tidak tetap. Beberapa opsi sedang dipertimbangkan, seperti memberikan THR berdasarkan penghasilan mereka selama setahun atau menentukan metode lain yang sesuai dengan status mereka sebagai mitra.
Apa Tantangan yang Dihadapi?
Salah satu tantangan besar dalam pemberian THR bagi driver ojol adalah cara yang adil untuk menghitung penghasilan mereka. Karena penghasilan driver ojol tidak tetap, sulit untuk menentukan berapa banyak THR yang harus diberikan. Namun, diharapkan kebijakan ini bisa memberikan kesejahteraan lebih bagi mereka.
Harapan untuk Driver Ojol
Dengan kajian yang sedang dilakukan Kemenaker, diharapkan ada kejelasan tentang hak-hak yang bisa didapatkan oleh driver ojol, termasuk pemberian THR. Hal ini akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja sektor digital yang semakin berkembang.
Kesimpulan
Kemenaker kini tengah mengkaji aturan THR untuk driver ojol. Meskipun ada banyak tantangan, banyak yang berharap kebijakan ini bisa memberikan pengakuan dan kesejahteraan lebih bagi para pengemudi ojek online.
Kemenaker Kaji Aturan THR
Kemenaker sedang mengkaji aturan THR untuk driver ojol. Apa dampaknya bagi pengemudi ojek online