Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Ulang Tahun Megawati, Apa Maknanya?
Pada Kamis, 23 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto mengirimkan sebuah karangan bunga anggrek untuk merayakan ulang tahun ke-78 Megawati Soekarnoputri. Bunga anggrek, yang merupakan bunga favorit Megawati, bukan hanya sekadar hadiah biasa. Anggrek memiliki makna mendalam yang mencerminkan rasa hormat, kekaguman, dan nilai budaya yang kaya, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia.
Makna Bunga Anggrek dalam Sejarah dan Budaya
Bunga anggrek dikenal luas sebagai simbol keindahan dan selera tinggi. Dalam budaya Tiongkok, anggrek melambangkan kekayaan, kekuasaan, dan rasa hormat yang tinggi. Filsuf Tiongkok terkenal, Konfusius, bahkan sering mengagumi anggrek, menggambarkannya sebagai simbol kebangsawanan dan persahabatan.

Di Jepang, anggrek dipandang sebagai simbol kemurnian dan keanggunan, serta kekayaan dan kekuasaan oleh keluarga kerajaan. Bahkan jenis anggrek Neofinetia falcata, yang dikenal dengan sebutan “anggrek samurai,” dihormati sebagai lambang keberanian dan kedamaian oleh para pejuang.
Namun, dalam budaya Yunani Kuno, bunga anggrek memiliki makna yang lebih sensual. Kata “orchid” dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Yunani “orkhis,” yang berarti buah zakar, yang merujuk pada bentuk umbi bunga anggrek. Pada masa itu, anggrek dianggap sebagai simbol kesuburan dan kejantanan.
Simbol Kekuatan dan Kemewahan dalam Sejarah Lain
Di peradaban Aztec, anggrek juga memiliki makna kekuatan dan keberanian. Mereka bahkan menggabungkan anggrek vanili dengan kakao untuk membuat ramuan yang diyakini bisa meningkatkan keberanian dalam pertempuran. Sementara itu, pada masa Victoria di Inggris, anggrek menjadi simbol kemewahan yang hanya dapat dimiliki oleh kalangan kaya, karena bunga ini sulit untuk ditanam dan dirawat.
Anggrek juga memiliki tempat khusus dalam floriografi, bahasa bunga yang populer pada abad ke-19. Pada masa itu, anggrek sering diberikan sebagai ungkapan cinta atau pujian terhadap kecantikan seseorang.
Pemberian Bunga Anggrek sebagai Tanda Hormat
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa pemberian bunga anggrek oleh Prabowo tidak perlu dipandang secara berlebihan. “Itu adalah sesuatu yang biasa. Kita sebagai manusia memberi doa, mudah-mudahan doa-doa itu terkabul,” kata Muzani. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut lebih sebagai ungkapan penghormatan dan doa baik untuk Megawati.
Ada mungkin tertarik dengan: “Pelaku Pencabulan Kabur dari Polsek Kundur, Begini Kronologinya“
Hadiah yang Layak dan Wajar
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri, menilai pemberian hadiah tersebut sangat wajar, mengingat hubungan yang sudah terjalin cukup lama antara Prabowo dan Megawati. “Itu wajar, karena mereka sudah berhubungan cukup lama,” ujarnya. Deddy juga menegaskan bahwa pengiriman bunga anggrek tidak ada hubungannya dengan rencana pertemuan antara keduanya. “Rencana pertemuan nanti kita bahas pada waktu yang akan datang,” tambah Deddy.
Perayaan Ulang Tahun yang Sederhana tapi Penuh Makna
Perayaan ulang tahun Megawati yang ke-78 digelar dengan sederhana di Istana Batu Tulis, Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga inti dan sahabat dekat Megawati. Pada momen tersebut, Megawati terlihat mengenakan kebaya kasual dengan desain sederhana. Keluarga dan orang-orang terdekatnya, termasuk adik dan kakak Megawati, turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut, Megawati juga menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan dua lagu favorit, “Cinta Hampa” dan “My Way.” Suasana menjadi lebih ceria dengan lelucon yang sesekali ia sisipkan di antara lagu-lagu tersebut. Setelah selesai bernyanyi, tamu-tamu yang hadir memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.
Hadiah yang Berkesan dari Keluarga dan Kader PDIP
Dari sekian banyak hadiah yang diterima Megawati, ada dua yang sangat berkesan bagi dirinya. Hadiah-hadiah tersebut berupa lukisan yang menggambarkan wajah Megawati, hasil karya beberapa seniman, serta aspirasi dari para kader PDIP yang menginginkan dirinya kembali memimpin partai. Lukisan-lukisan tersebut dipamerkan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPRD Fraksi PDIP pada Jumat (24/1).
Megawati juga memberikan potongan tumpeng kepada sejumlah tamu undangan, termasuk Guntur Soekarnoputra dan Ganjar Pranowo, sebagai simbol syukur dan kebersamaan dalam perayaan ulang tahunnya.
Baca juga: “AS Keluar dari WHO pada 22 Januari 2026“